seruputlah udara malam
dan dengung kesunyian
nyanyikan hening di hati seperti
penggembala yang keletihan
berlayarlah di atas samudera
kehampaan
ditampar deras angin kesendirian
nikmati bintang yang bercerita pada
mata yang menatap
berdiamlah
bersama keagungan sunyi ketiadaan
hanyutkan amarah dan dendam
dalam tenggorokan yang kering
telan
telan perlahan
hingga duri - durinya membekaskan
memori dalam tiap tarikan nafas
umpatkan kutukan paling terkutuk
dan lepaskan amarah dari mantra
kemunafikan! simpan keluh
simpan peluh
dan berbaringlah berbantalkan kesah
buka mata lebar - lebar
teteskan darah penyesalan di pupil
matamu
lalu teteskan di jemari
lukis syair - syair penuh gelegak
sayatan hati
lukis !
lukiskan puisi - puisi bajingan
yang akan menjadi kitab penyesalan
kehidupan
lukiskan !
sebelum bintang menghitam !